ketemu lagi di postingan saya, postingan saya sekarang membahas tentang bahan bakar, tapi bukan bahan bakar tubuh ya hhihihihihi mikirnya cuman makan aja lu.......... hmmmm produk yang saya bahas adalah pertamax dan Premium.
Pertamax
memiliki nilai oktan 92 dengan stabilitas oksidasi yang tinggi dan
kandungan olefin, aromatic dan benzene-nya pada level yang rendah
sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin.
Dilengkapi dengan aditif generasi 5 dengan sifat detergency yang
memastikan injector bahan bakar, karburator, inlet valve dan ruang
bakar tetap bersih untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Pertamax
sudah tidak menggunakan campuran timbal dan metal lainnya yang sering
digunakan pada bahan bakar lain untuk meningkatkan nilai oktan
sehingga Pertamax merupakan bahan bakar yang sangat bersahabat dengan
lingkungan sekitar.
Bahan
bakar biasanya diukur dengan Research Octane Number atau disingkat
RON, di mana Jenis Premium dengan RON 88, Pertamax dengan RON 92 dan
Pertamax Plus RON 96. Research Octane Number atau disingkat RON
adalah sebuah nilai yang digunakan untuk mengukur ketahanan mesin
motor bahan bakar bensin terhadap Knocking atau sering disebut efek
mesin ngelitik.
Perbedaan
pemakaian bahan bakar Premium dan Pertamax tentu saja mempunyai
pengaruh di sisi mesin dan performa, yaitu untuk mesin sepeda motor
dengan kebutuhan spesifikasi bahan bakar jenis Pertamax apabila
menggunakan jenis Premium maka akan berpengaruh pada menurunnya
performa dan umur pakai mesin.
Sementara
mesin sepeda motor dengan kebutuhan spesifikasi bahan bakar jenis
Premium apabila menggunakan jenis Pertamax maka performa mesin motor
kita akan meningkat, akselerasi tarikan lebih resposif. Pembakaran
menjadi lebih sempurna karena nilai oktan pertamax lebih tinggi
sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, sehingga kinerja
mesin menjadi meningkat, busi jadi tidak cepat ganti.
Sebenarnya
masih banyak manfaat dan kelebihan dari menggunakan Pertamax, selain
mengurangi efek polusi timbal karena pertamax kadungan timbalnya
sangat sedikit dibanding premium, hal ini tentu akan berdampak baik
untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan. Dan yang terpenting,
secara tidak langsung kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi
anggaran subsidi BBM karena kita memakai bahan bakar non subsidi.
Dengan
sedikit penjelasan ini, saya tidak mengatakan HARUS menggunakan
Pertamax, akan tetapi kalau kita memiliki kemampuan dan kemauan serta
untuk membantu program pemerintah untuk menggunakan bahan bakar non
subsidi, saran saya ada baiknya untuk 'hijrah' ke bahan bakar
Pertamax.
Nah
bagaimana kalau Premium dicampur dengan Pertamax Plus ??
Pada
dasarnya bensin premium RON 88 dan bensin Oktan 92 / 95 berasal dari
sumber yang sama (Straight Run Gasoline dari kilang), hanya saja pada
bensin Oktan 92 / 95 ditambahkan zat peningkat Oktan yang disebut
HOMC (High Octane Mogas Component), Additive Detergent, dan
lain-lain. Serta proses pengilangan dengan standard baku yang lebih
ketat menyangkut batasan kandungan Sulphur, Benzene dan Olefin.
Apa
efek mencampur bensin Oktan 95 ke Premium :
Akan
meningkatkan kualitas bensin Premium tersebut (dibanding Premium
murni).
Efek
terhadap mesin antara penggunaan Premium murni VS Premium dicampur
bensin non subsidi Oktan 95 : Tentu akan lebih baik jika Premium
dicampur bensin non subsidi dimana unsur-unsur additive pada BBM non
subsidi akan membantu memperbaiki kekurangan-kekurangan pada bensin
Premium.
Catatan
:
Pencampuran
bensin Premium dengan bensin non subsidi oktan 95 : Pilihlah salah
satu merek bensin non subsidi, hindari pencampuran 2 jenis bensin non
subsidi beda merek.
Peringatan
:
Penggunaan
bensin Premium membutuhkan perawatan tangki bahan bakar yang yang
lebih intensive, seperti proses kuras tangki / pembersihan filter
screen pada Electric Fuel pump secara rutin.
Perbedaan
pertamax dengan premium bagi performa mesin motor:
Motor
dengan spesifikasi bahan bakar Pertamax jika menggunakan Premium »
performa mesin + umur pakai mesin menurun. Motor dengan spesifikasi
bahan bakar Premium jika menggunakan Pertamax » tidak berpengaruh
besar pada performa motor.
Bila
kedua jenis bahan bakar tersebut dipakai tidak sesuai dengan
spesifikasi bahan bakar yang dibutuhkan mesin maka performa menjadi
menurun. Hal itu berpengaruh terhadap emisi gas buang dihasilkan yang
tentunya juga berpengaruh terhadap lingkungan.
Penggunaan
Pertamax lebih irit meski beban yang diangkut motor berat. Sebab
tidak ada detonasi dan menghasilkan tenaga yang besar. Beda dengan
pemakaian Premium. Gas harus dipelintir dahulu sehingga lebih boros.
Perbedaan
lainnya ada pada bau Pertamax yang lebih tajam lantaran menggunakan
trik aromatic. Enggak hanya itu Pertamax juga lebih cepat menguap
dibanding premium. Jika disulut api Pertamax akan lebih cepat
menyambar ketimbang premium. Tapi jika dalam ruang bakar, Premium
justru lebih mudah meledak (autoignition) dibanding Pertamax.
Sebenarnya
penggunaan jenis bahan bakar apa pun harus disesuaikan dengan
kebutuhan mesin agar didapat hasil yang optimal, efektif dan efesien.
Ciri
fisik:
Premium
warna kuning
Pertamax
warna biru
PertamaxPlus
warna merah
Perbandingan
Angka Oktan dan Kompresi Pertamax dan Premium :
Pertamax
Plus, Oktan= 95, Kompresi= 10:1 – 11:1
Pertamax,
Oktan= 92, Kompresi= 9:1 – 10:1
Premium,
Oktan= 82, Kompresi= 7:1 – 9:1
0 komentar:
Posting Komentar
jangan gunakan kata kata yang mengandung sara, pornografi, penghinaan, serta pelecehan